Propinsi Riau ini mempunyai beberapa sumber daya alam, mencakup kekayaan yang terkandung di perut bumi, berupa minyak bumi dan gas, serta emas, maupun hasil hutan, pertanian dan perkebunannya. Seiring waktu yang berjalan dengan diberlakukannya otonomi daerah, secara bertahap-tahap mulai diterapkan sistem bagi hasil atau perimbangan keuangan antara pemerintah sentra dengan pemerintah daerah. Aturan yang gres ini memberi batasan-batasan tegas mengenai kewajiban penanam modal, pemanfaatan sumber daya, dan bagi hasil dengan lingkungan di sekitar.
Peta Propinsi Riau pulau Sumatera |
Wisata Alam yang berada di propinsi Riau pulau Sumatera
Provinsi Riau mempunyai majemuk pariwisata alam ibarat Air Terjun diantaranya yaitu :
- Air Terjun 86 - Indragiri Hilir
- Air Terjun Aek Martua - Rokan Hulu
- Air Terjun Alahan - Kampar
- Air Terjun Delapan Tingkat (Lembah Gemuruh)
- Air Terjun Granit - Indragiri Hulu
- Air Terjun Guruh Gemurai - Kuantan Singingi
- Air Terjun Merangin - Kampar
- Air Terjun Pangkalan Kapas - Kampar
- Air Terjun Tembulun Rusa - Indragiri Hilir
- Air Terjun Tujuh Tingkat Batang Koban - Kuantan Singingi
Terletak kurang lebih sekitar 45 mil dari sentra ibukota Kabupaten Rokan Hilir, Bagansiapiapi, dan berjarak sekitar 45 mil dari negara tetangga yakni negara Malaysia, selain itu propinsi Sumatera Utara merupakan propinsi yang terdekat dengan Pulau Jemur.
Pulau Jemur bahu-membahu merupakan sebuah formasi pulau-pulau yang terdiri dari beberapa buah pulau antara lain yaitu, pulau Tekong Emas, pulau Tekong Simbang, pulau Labuhan Bilik serta di kelilingi pulau-pulau kecil lainnya.
Pulau-pulau yang terdapat di pulau Jemur ini mempunyai bentuk bulat sehingga di bab tengahnya menjadi sebuah bahari yang tenang. Pada dikala ekspresi dominan angin barat bahari tiba, gelombang bahari yang ada di Selat Malaka sangat besar, dan biasanya para nelayan-nelayan setempat yang sedang melaut berlindung di bab tengah dari pulau Jemur, alasannya yakni air bahari pada tempat tersebut relatif tenang.
Setelah gelombang bahari sudah mulai mengecil atau angin kencang berkurang barulah para nelayan kembali keluar untuk memulai lagi kegiatan untuk menangkap ikan. Pulau Jemur ini mempunyai pemandangan dan panorama alam yang sangat indah, selain itu Pulau Jemur ini juga amat kaya dengan hasil lautnya, dan pulau ini sering dimanfaatkan oleh para penyu untuk menyimpan telur-telurnya di bawah lapisan pasir-pasir yang berada di pantai.
Selain itu di pulau Jemur juga terdapat beberapa potensi pariwisata yang lain diantaranya yakni Goa Jepang, Mercusuar, sisa-sisa pertahanan Jepang, watu Panglima Layar, taman bahari dan pantai berpasir kuning emas.
Taman Nasional Bukit Tiga Puluh yang berada di propinsi Riau pulau Sumatera
Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) mempunyai luas sekitar 144.223 Hektar, dengan ekosistem hutan hujan tropika daerah dataran rendah (lowland tropical rain forest), tempat daerah ini merupakan peralihan di antara hutan rawa dan hutan pegunungan dengan ekosistem yang unik dan berbeda jikalau dibandingkan dengan tempat taman-taman nasional lainnya yang ada di Indonesia.
Bukit Tiga Puluh ini merupakan sebuah hamparan perbukitan yang terpisah dari rangkaian pegunungan Bukit Barisan dan berbatasan dengan propinsi Jambi, daerah ini merupakan sebuah daerah tangkapan air (catchment area) sehingga membentuk beberapa sungai-sungai kecil yang juga merupakan hulu dari sungai-sungai besar di daerah sekitarnya. Jenis-jenis fauna yang terdapat dan sanggup dijumpai di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh antara lain yaitu :
- Harimau Sumatera
- Beruang Madu
- Tapir
- Siamang
- Kancil
- Babi Hutan
- Burung Rangkong
- Kuaw, dan aneka macam macam jenis satwa lainnya.
Sedangkan beberapa jenis tumbuhan yang langka dan diduga endemik di tempat tersebut yakni Cendawan Muka Rimau (Rafflesia haseltii). Selain tempat ini juga merupakan habitat dari aneka macam macam jenis tumbuhan dan fauna langka yang dilindungi, tempat TNBT juga sebagai tempat hidup dan bermukim beberapa komunitas masyarakat dari suku orisinil ibarat Talang Mamak, Anak Rimba, dan Melayu Tua.
Pantai Rupat Utara Tanjung Medang yang berada di propinsi Riau pulau Sumatera
Pantai Rupat Utara Tanjung Medang Berlokasi di Kecamatan Rupat, Pulau Rupat. Daerah Kawasan Pantai Pasir Panjang terdiri dari beberapa bab yaitu Tanjung Medang, Teluk Rhu dan Tanjung Punak di Kecamatan Rupat yang berhadapan pribadi dengan Kota Dumai, tempat ini sanggup dengan gampang dicapai alasannya yakni dari Dumai tersedia beberapa transportasi bahari untuk penumpang umum.
Pasir yang terdapat di pantai ini mempunyai warna yang putih dan higienis dan memungkinkan para pengunjung untuk mandi, berjemur, berolahraga air, rekreasi keluarga dan bersantai untuk menikmati kejernihan air lautnya dengan ombak yang sedang.
Air Terjun Aek Martua yang berada di propinsi Riau pulau Sumatera
Air Terjun Aek Martua terletak di kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu merupakan sebuah riam yang bertingkat-tingkat, sehingga sering juga disebut riam tangga seribu, tempat ini sanggup ditempuh melalui jalan darat, kurang lebihnya kira-kira dua per tiga dari bawah terdapat kuburan pertapa Cipogas, dengan riam yang mempunyai bentuk bertingkat-tingkat, sungguh mengagumkan panorama alamnya untuk dinikmati.
Objek Wisata Bono yang berada di propinsi Riau pulau Sumatera
Objek Wisata Bono terletak di Desa Teluk Meranti, di sepanjang Sungai Kampar dan Sungai Rokan. Bono yakni sebuah fenomena alam yang tiba sebelum air bahari pasang. Di mana air bahari mengalir masuk dan bertemu dengan air yang berasal dari sungai Kampar sehingga terjadi sebuah gelombang dengan kecepatan yang tidak mengecewakan tinggi, serta menghasilkan sebuah bunyi ibarat bunyi guntur dan bunyi angin yang kencang.
Pada dikala ekspresi dominan pasang tinggi, gelombang yang ada di sungai Kampar ini sanggup mencapai 4-6 meter, yang membentang dari tepi ke tepi dan menutupi keseluruhan tubuh dari sungai. Uniknya insiden ini terjadi setiap hari, siang ataupun di malam hari. Hal yang sanggup menarik turis menuju objek wisata ini yakni kegiatan berenang, memancing, naik sampan, dan masih banyak kegiatan lainnya.
Wisata Bahari di Kabupaten Siak yang berada di propinsi Riau pulau Sumatera
Wisata Bahari di Kabupaten Siak yakni Danau Pulau Besar yang terletak di Desa Zamrud, Kecamatan Siak Sri Indrapura. Danau ini mempunyai luas kurang lebih sekitar 28.000 Hektar, dan Danau Naga di Sungai Apit. Danau Bawah dan Danau Pulau Besar ini terletak bersahabat dengan lapangan minyak Zamrud, Kecamatan Siak. Tempat ini mempunyai panoramaalam yang indah dan mengagumkan juga sangat menarik.
Di sekitar danau masih sanggup ditemukan hutan yang alami dan masih asli. Kondisi dari danau ataupun hutan yang ada di sekitar danau mempunyai status Suaka Marga Satwa yang luasnya kurang lebih mencapai 2.500 hektar, dan masih terdapat aneka macam macam aneka ragam jenis satwa dan tumbuhan yang langka.
Sumber daya hayati yang ada di danau ini ibarat pinang merah, ikan arwana dan ikan Balido yang juga termasuk kategori dilindungi. Keanekaragaman jenis satwa liar yang ada di Suaka Marga Satwa danau Pulau Besar dan danau Bawah merupakan kekayaan tersendiri dan sebagai sebuah objek wisata tirta di Daratan Riau.
Wisata Religi, Budaya dan Sejarah yang berada di propinsi Riau pulau Sumatera
Propinsi Riau juga mempunyai aneka macam macam jenis wisata religi, budaya maupun sejarah. Beberapa wisata religi, budaya, dan sejarah yang populer dari daerah Riau di antaranya yakni :
Wisata Religi
Haul Tuan Guru Sapat
Keluarga dari Keturanan Syekh Abdurrahman Siddiq beserta Masyarakat Kampung Sapat, Kec. Kuala Indragiri Hilir, Kab. Indragiri Hilir mengadakan Haul Tuan Guru Sapat. Acara yang di gelar pada satu tahun sekali ini sebagai bentuk pengghargaan kepada Sang Guru yang telah menyebarkan syariat islam di Bumi Indragiri.
Makam Syekh Abdurrahman Siddiq
Syekh Abdurrahman Siddiq merupakan salah seorang Ulama besar yang pernah menjadi Mufti di Kerajaan Indragiri terdahulu, karangan-karangan dia yang sudah populer telah mengakibatkan dia sebagai seorang Ulama yang sangat cerdas.
Dari kebesaran nama dia lah yang mengakibatkan orang tidak pernah hentinya untuk berziarah dan mereka tiba dari menyebarkan penjuru daerah. Ketika tiba ke makam Syekh Abdurrahman Siddiq terletak di Kampung Sapat, Kec. Kuala Indragiri Kab. Indragiri Hilir yakni tempat untuk memanjatkan do'a dan tahlil sebagi bentuk penghargaan kepada Syekh Abdurrahman Siddiq dalam menyiarkan Syariat Islam.
Makam Syekh Burhanuddin Kampar
Makam Syech Burhanuddin terletak di Desa Kuntu, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar Riau, Sekarang telah dijadikan sebagai salah satu obyek wisata religius oleh Pemerintah Kabupaten Kampar dan makam itu juga ramai dikunjungi para peziarah dalam negeri ataupun luar negeri.
Wisata Budaya
Bakar Tongkang
Upacara Bakar Tongkang merupakan sebuah upacara tradisional dari masyarakat china yang berada di Ibu Kota kabupaten Rokan Hilir yaitu Bagansiapiapi.
Upacara ini juga disebut Go Ge Cap Lak yang berate 15 dan 16 bulan 5 penanggalan imlek, Namun Go Ge Cap Lak lebih populer dengan nama sebutan Upcara Bakar Tongkang. Even ini merupakan sebuah upacara pemujaan terhadap Dewa Kie Ong Ya dan Tai Sun Ong Ya yang dianggap sudah berjasa menjaga keselamatan rombongan dari orang-orang china yang menemukan Bagansiapiapi.
Menurut dongeng dari rakyat setempat, rombongan perantau dari China ini berlayar untuk mencari daerah gres dengan jumplah beberapa perahu, yang hasilnya menemukan Bagansiapiapi. Ditempat inilah kemudian mereka bersepakat untuk bermukim. Sebagai tanda terimakasih kepada Dewa Kie Ong Ya dan Tai Sun Ong Ya, masyarakat China yang berada di Bagansiapiapi mengkremasi replica kapal setiap tahunnya. Dan inilah yang kemudian dikenal dengan nama Upacara Bakar Tongkang.
Wisata Bersejarah
Masjid Raya Pekanbaru
Mesjid Raya Senapelan atau yang kini dikenal dengan Mesjid Raya Pekanbaru ini termasuk dalam salah satu cagar budaya yang mempunyai nilai sejarah yang tinggi di Riau. Selain bersejarah tempat ini juga merupakan salah satu tempata wisata religius untuk umat agama Islam.
Sejarah dari Masjid Raya Pekanbaru
Mesjid ini pertama kali dibangun oleh Sultan Abdul Jalil Muazzam Syah pada tahun (1766-1780 M) yang dikenal sebagai marhum bukit, Raja Keempat dari Kerajaan Siak Sri Indrapura pada sekitar tahun 1762 M. Kemudian pembangunannya diteruskan kembali oleh Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah, Raja Kelima. Pada sekitar tahun 1775 M Marhum bukit kemudian memindahkan ibukota kerajaan dari mempura ke senapelan. Beliau wafat pada tahun 1780. Senapelan yakni lokasi masjid raya. Hal ini merupakan salah satu cikal bakal pertama kalinya berdiri kota Pekanbaru sejak berdirinya Masjid Raya ini.
Daftar Lengkap nama objek Tempat Wisata yang berada di propinsi riau yakni sebagai berikut :
- Alam Mayang
- Mal SKA
- Danau Limbungan
- Bandar Serai
- Kubang Zoo
- Pasar Bawah
- Stanum
- Masjid Jami' Air Tiris
- Pacu Jalur
- Air Terjun Guruh Gemurai
- Air Terjun Batangkuban
- Candi Muara Takus
- Istana Siak
- Taman Nasional Tesso Nilo
- Taman Nasional Bukit Tigapuluh
- Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit batu
- Istana Kesultanan Pelalawan
- Kepulauan Arwah
- Tugu Khatulistiwa Pangkalan Kuras
- Istana Kesultanan Indragiri
- Bakar Tongkang
- Bono Sungai Kampar
- Air Terjun Aek Marua
- Benteng Tujuh Lapis
- Pantai Selatbaru Bengkalis
- Pantai Rupat Utara
- Masjid An-Nur Pekanbaru
- Pulau Penyengat
- Pantai Penat
- Pulau Bintan
- Gunung Ranai
- Sungai Sebong
- Pantai Trikora
- Gunung Bintan
- Air Terjun Temurun
Demikian yakni Daftar nama-nama objek tempat wisata di Riau yang saya sertai dengan sedikit isu yang ada dari tempat wisata tersebut dan untuk lebih lengkapnya dari daftar tempat wisata di sumatera sanggup anda lihat di daftar wisata Pulau Sumatera.
Istilah Terkait : "Tempat Wisata di Riau, Tempat Wisata di Riau, Tempat Wisata di Riau Kepulauan, Tempat Wisata di Riau Pekanbaru, Tempat Wisata di Riau Daratan"
(Refrensi sumber : Wikipedia, Sites.google.com, riau.go.id)
Istilah Terkait : "Tempat Wisata di Riau, Tempat Wisata di Riau, Tempat Wisata di Riau Kepulauan, Tempat Wisata di Riau Pekanbaru, Tempat Wisata di Riau Daratan"
(Refrensi sumber : Wikipedia, Sites.google.com, riau.go.id)
0 komentar:
Posting Komentar